PADANG, JPI – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama Bank Nagari melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) keterhunian rumah subsidi FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) KPR Sejahtera di Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (11/9).
Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera, Muhammad Nauval Al-Ammari, yang hadir bersama tim Monitoring dan Evaluasi serta Sekretariat dan Komunikasi, menegaskan bahwa monev dilakukan untuk memastikan rumah subsidi dimanfaatkan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Pasal 55 tentang kewajiban penghuni.
“Salah satu ukuran keberhasilan program ini adalah rumah FLPP benar-benar ditempati Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” ujarnya.
Seluruh Unit Terpantau Dihuni
Dari hasil pengecekan di empat perumahan subsidi — Agung Pratama Mandiri 3, Graha Damai Asri 2, Taman Insani 3, serta RKS Koto Lalang 1 dan 2 — seluruh unit tercatat 100 persen sudah dihuni. Temuan ini diapresiasi sebagai bukti bahwa bantuan subsidi perumahan tepat sasaran.
Dalam kesempatan yang sama, BP Tapera mengapresiasi inovasi Bank Nagari yang aktif mensosialisasikan aplikasi akuHUNI, platform pelaporan penghunian rumah berbasis web. Aplikasi ini dinilai membuat proses monev lebih efektif karena bisa diakses mudah tanpa perlu diunduh.
Inovasi Sepablock Jadi Sorotan
Selain keterhunian, tim juga meninjau pemanfaatan teknologi konstruksi Sepablock di Perumahan Griya Madani Air Dingin. Produk PT Semen Padang berupa bata interlock presisi ini mempercepat pembangunan, hemat semen, ramah lingkungan, serta tahan gempa.
Salah seorang penghuni, Tito Febriyan (38), mengaku puas dengan kualitas rumah yang ia tempati.
“Sudah tiga bulan tinggal di sini, dinding tetap kokoh tanpa retak meskipun sempat diguncang gempa,” ungkap Tito.
Capaian Penyaluran KPR Subsidi
Hingga Jumat (12/9) pukul 14.30 WIB, realisasi nasional penyaluran KPR Subsidi 2025 tercatat 174.568 unit. Dari jumlah tersebut, Sumatera Barat menyumbang 2.830 unit. Bank Nagari sendiri mencatat kinerja positif dengan realisasi 63 persen dari target 2025, menunjukkan komitmen perbankan daerah dalam memperluas akses kepemilikan rumah layak bagi MBR.
Kolaborasi dengan REI Sumbar
Rangkaian monev ditutup dengan rapat koordinasi bersama DPD Real Estat Indonesia (REI) Sumatera Barat. Pertemuan ini membahas penguatan sinergi antara pengembang, perbankan, dan pemerintah daerah dalam mendukung program perumahan nasional melalui skema FLPP BP Tapera.